Perseroan mematok harga Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 2.800. Seperti dikutip dari data perdagangan BEI, Rabu (11/12/2013), sahamnya naik 4,4% ke posisi tertingginya tersebut. Tapi sayang penguatan ini tak bertahan lama karena saham berkode LEAD itu langsung kena koreksi juga.
Perseroan menawarkan 193.277.175 juta lembar saham baru atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. PT UOB Kay Hian Securities dan PT RHB OSK Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perseroan meraup dana Rp 356 miliar dari aksi korporasi ini. Sebanyak 58% dananya digunakan untuk membayar pinjaman bank, 40% untuk belanja modal dan 2% sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Perseroan merupakan emiten ke-29 yang melantai di BEI tahun ini. Berikut 28 emiten yang sudah masuk bursa: PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Apexindo Pratama Duta (APEX) (relisting), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Nusa Raya Cipta (NRCA), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), PT Victoria Investama Tbk (VICO), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dan PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD), PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT), PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA), PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII), PT Grand Kartech Tbk (KRAH), dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS).
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
