Ketika Sang Menteri Enggan Pakai Mobil Dinas Rp 1,3 Miliar Karena Banjir

Jakarta -Hujan yang melanda Ibu kota sejak malam hari tadi membuat sejumlah ruas jalan digenangi air. Ini pun membuat aktivitas rutin warga Jakarta menjadi sedikit terganggu. Seperti terlambat ke kantor, sekolah dan sebagainya.

Nasib yang sama ternyata juga dialami oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. Ia bahkan kemudian terpaksa meninggalkan mobil yang biasa digunakan yaitu Toyota Crown Royal Saloon dengan nomor polisi B 1189 RFS.


Mobil tersebut diganti dengan Toyota Land Cruiser nomor polisi B 1604 RFQ berwarna hijau tua. Mobil ini memang berukuran lebih tinggi dibandingkan dengan mobil sebelumnya.


Chatib yang ditemui saat memasuki kantornya mengakui itu bukanlah mobil baru. Ia terpaksa menggunakan mobil tersebut karena genangan air masih terjadi di beberapa titik hingga siang hari.


"Bukan mobil baru, saya pinjem. Repot tadi banjir kalau pakai sedan," ungkap Chatib, di Gedung Kemenkeu, Rabu (5/2/2014).


Apalagi aktivitas Chatib pada hari ini tidak hanya di kantor saja. Ia juga harus menghadiri rapat di kantor Wakil Presiden Boediono yang di mana harus melewati genangan air di beberapa tempat.


Tentunya jika harus menggunakan mobil biasa yang berjenis sedan tersebut, akan memakan waktu yang lama. Sebab harus ikut antre dengan kendaraan lainnya. Meskipun sudah dikawal dengan Voojrider.


Toyota Crown Royal Saloon ini merupakan mobil dinas Menteri yang memiliki harga di kisaran Rp 1,3 miliar/unit pada tahun 2009 lalu. Mobil berkapasitas mesin 3.000 cc itu merupakan generasi terbaru dari jajaran jenis Toyota Crown.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!