Ini Maskapai yang Berpotensi Ambil 19 Rute Merpati

Jakarta -Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membekukan sementara izin terbang PT Merpati Nusantara Airlines, setelah maskapai ini menutup seluruh penerbangannya awal Februari ini. Ada 19 rute Merpati yang ditawarkan ke maskapai lain.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti mengatakan, ada sejumlah maskapai yang berpotensi mengambil 19 rute Merpati, yang mayoritas berada di Indonesia Timur.


"Kalau menyangkut operator baru kita akan tawarkan siapa maskapai yang siap untuk rute-rute baru itu. Rute Merpati ada yang panjang dan rute jarak kecil. Yang siap di Indonesia Timur seperti Express Air, Avia Star, dan mungkin untuk rute-rute sekelas (pesawat) ATR. Ada ATR Lion, ATR Garuda bisa saja," ungkap Herry dalam diskusi 'Polemik' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).


Kemenhub memang langsung melelang 19 rute Merpati ini agar penumpang dan barang di 19 rute tersebut tepat bisa dilayani. Agar sistem perekonomian tetap berjalan tanpa gangguan.


"Itu ada 19 rute di Timur. Memang kalau bilang berhenti kita kasih waktu 21 hari. Untuk rute-rute 19 ini kan tidak dilayani maskapai lain. Jadi kita harus tawarkan dan kita tidak bisa tunggu sampai 21 hari, karena pelayanan di daerah masih diperlukan, apakah itu mengangkut penumpang dan barang dan kita serahkan kepada operator lain," imbuh Herry.


Untuk mendapatkan izin terbang rute Merpati cukup mudah. Pihak maskapai hanya mengajukan izin terbang dan spesifikasi pesawat yang akan diterbangkan. Setelah itu Kemenhub akan mengkaji dan memberikan izin terbang bila laik.


"Rute perintis kita tawarkan juga dan sudah mulai banyak maskapai yang kecil-kecil ini. Intinya sudah ditawarkan dan mereka hanya mengajukan izin terbang kita kasih izin siapa pun bebas nggak ada syarat-syarat," jelasnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!