Bila Tol Cikampek-Palimanan Rampung, 70% Truk Bakal Hindari Pantura

Jakarta -Tol Cikampek-Palimanan digadang sebagai alternatif jalur Pantura yang saat ini menjadi tumpuan truk-truk besar. Bila tol ini rampung, truk-truk akan beralih ke tol ini dan menghindari Pantura.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum Danis Sumadilaga mengatakan, saat ini kondisi jalan Pantura seakan tidak kuat lagi menampung beban truk-truk besar yang melintas.


Belum lagi ditambah banjir yang menggenang di sejumlah titik Pantura, yang membuat jalan tersebut mengalami rusak parah.


"Pantura itu secara daya dukung dan kapasitas duah melewati titik jenuh, sehingga orang itu akan berusaha mencari alternatif," kata Danis kepada detikFinance, Jumat (7/2/2014).


Melihat kondisi ini, percepatan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan seakan menjadi hal yang wajib. Karena diperkirakan lebih dari separuh truk-truk besar yang biasa melewati Pantura, nantinya bisa beralih ke jalan tol sepanjang 116 km ini.


"Besar sekali (dampaknya) lebih dari 50-70% angkutan truk-truk itu akan beralih," lanjut Danis.


Apalagi, kebanyakan dari kendaraan yang melintasi Pantura tidak bergerak di lalu lintas jarak pendek, melainkan lalu lintas jarak jauh.


"Saya kira kalau lalu lintas jarak jauh akan lewat tol semua. Dari cikampek sampai Pamanukan. Padahal lebih dari 80% dari Pantura itu angkutan jarak jauh," katanya.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!