Proyek Gas di Papua Rp 108 Triliun Terhambat Perizinan Lingkungan

Jakarta -Salah satu proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Tangguh Train 3 yang digarap BP Tangguh di Papua terhambat. Proyek Tangguh Train 3 sampai saat ini belum dapat dilanjutkan karena belum keluarnya izin Analisis Mengendai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Deputi Menteri Perekonomian Bidang Infrastruktur Lucky Eko mengatakan salah satu proyek MP3EI yang riskan direalisasikan tahun ini bernilai besar adalah proyek gas Tangguh Train 3 di Papua.


"Proyek Train 3 di Tangguh, Papua riskan tak bisa groundbreaking tahun ini, padahal nilainya mencapai Rp 108 triliun, gede sekali," kata Lucky ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/2/2014).


Ia mengatakan, terhambatnya proyek tersebut karena Kementerian Lingkungan Hidup belum mengeluarkan AMDAL.


"AMDAL-nya belum keluar, jadi kami dapat informasi dari SKK Migas tahun ini sulit untuk direalisasikan, apalagi masih ada masalah dengan warga sekitar yang tidak menerima proyek tersebut. Jika groundbreaking-nya terhambat dan tidak bisa tahun ini, maka target Train 3 baru bisa beroperasi 2018 sulit tercapai," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!