Chatib Ajak Dahlan Rapat Tentukan Nasib Merpati

Jakarta -Nasib PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) saat ini di ujung tanduk alias terancam bangkrut. Menteri Keuangan Chatib Basri mengajak Menteri BUMN Dahlan Iskan rapat membahas nasib maskapai penerbangan plat merah ini.

Merpati memang berencana untuk menjual dua anak usahanya, yakni Merpati Maintenance Facility bergerak di bidang perawatan pesawat, dan Merpati Training Center bergerak di bidang pelatihan pilot dan pramugari kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Namun, PPA harus menunggu izin Chatib untuk membeli saham dua anak usaha Merpati itu.


Chatib mengatakan, perlu ada rapat serius dengan Dahlan untuk menentukan nasib dari Merpati. Sejauh ini Chatib mengaku baru bertemu Dahlan secara informal.


"Baru ketemu informal dengan Pak Dahlan kemarin, jadi mesti ada meeting (rapat)," ungkap Chatib di Gedung Djuanda, Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (7/2/2014).


Chatib mengaku juga akan bertemu dengan PPA. Sehingga permasalahan yang terjadi dengan maskapai pelat merah tersebut dapat segera terselesaikan.


"Saya belum ketemu sama PPA, meeting-nya saja belum. Nggak tahu saya, saya kemarin ketemu Pak Dahlan saya cuma bilang kalau mengenai Merpati cuma bilang, kalau begitu kita bikin rapat dong, jadi baru situ saya baru tahu apa masalahnya," jelasnya.


Rencananya, dana dari PPA akan digunakan Merpati untuk membentuk anak usaha baru yaitu Merpati Aviation Services yang bekerjasama dengan swasta. Sambil menunggu izin pencairan dana dari Menkeu, PPA dan direksi Merpati mengurus proses pemisahan unit usaha menjadi anak usaha Merpati.


"Sekarang proses pendiriannya spin off (pemisahan anak usaha)," ujarnya.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!