Tak Gajian 3 Bulan, Pilot Merpati Terpaksa Jual Harta Benda

Jakarta -Para pilot PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) belum menerima gaji hingga 3 bulan. Akibatnya berbagai cara dilakukan oleh pilot di maskapai pelat merah ini.

Di antaranya memakai sisa tabungan hingga menjual harta benda untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.


"Untuk hidup. Kita punya daya untuk hidup. Caranya bagaimana. Sudah berbagai macam cara dilakukan. Kita punya tabungan dan ada jual harta beda," kata Ketua Umum Asosiasi Pilot Merpati Capt. RD Sardjito saat jumpa pers di Kantor Pusat Merpati Jakarta, Jumat (7/2/2014).


Meski belum memperoleh gaji dari tanggal 26 Desember 2013. Para pilot Merpati sebagian besar memilih setia bertahan di Merpati. Meski ada sebagian kecil yang mengundurkan diri.


"Kita cinta Merpati dan ingin Merpati eksis. Saya mengerti, ini ada batasnya," sebutnya.


Namun menurutnya, keberlangsungan masa depan Merpati sangat bergantung pada niat dan kemampuan pemerintah.


"Untuk membangkit penerbangan perintis. Tergantung political will pemerintah, ingin membantu atau tidak. Merpati kekeringan dana. Nggak mungkin hidupkan sarana penerbangan tanpa bantuan pemerintah. Beri kesempatan kami untuk bangkit," jelasnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!