Jokowi Gandeng Foxconn, Ini Tanggapan MS Hidayat

Jakarta -Komitmen produsen komponen iPad dan iPhone membangun pabrik di Jakarta menjadi kabar baik bagi pemerintah pusat. Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat yang selama ini memfasilitasi Foxconn ke Indonesia sempat tak tahu bahwa Foxconn akhirnya menjatuhkan pilihannya membangun pabrik di Jakarta.

"Memang Foxconn waktu itu menyampaikan akan dilakukan pada 2013 atau 2014, makanya minggu lalu saya ditanya. Saya menyayangkan belum ada lanjutannya, tapi ternyata mereka menjalin kerjasama dengan Pemda DKI. Mungkin dengan BUMD," kata Hidayat saat dihubungi, Jumat (7/2/2014)


Bagi Hidayat, komitmen Foxconn yang diikat dengan MoU bersama Pemda DKI Jakarta harus segera direalisasikan. Sebelum adanya kepastian Pemda DKI Jakarta menggandeng Foxconn, Hidayat hanya tahu bahwa produsen elektronika asal Taiwan tersebut berencana menggandeng mitra lokal dengan PT Era Jaya.


"Mudah-mudahan lah, yang penting kan kejadian," katanya.


Menurut Hidayat, bila pabrik Foxconn terealisasi, maka akan menekan impor telepon seluler (ponsel) yang selama ini mencapai 70 juta unit per tahun. Ia juga mengatakan, MoU Foxconn hari ini harus terus dikawal karena masih perlu proses perizinan investasi di pemerintah pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).


"Selamat saja dari saya. Tapi ini baru sebatas MoU kan, proses perizinan ke BKPM belum dilakukan," katanya.


Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memfasilitasi untuk persiapan investasi Foxconn di Jakarta. Mulai dari perizinan hingga menyediakan lahan untuk Foxconn.


"Dalam kesepakatan tadi kita ingin membantu dalam bidang infrastruktur, perizinan, menyiapkan lahan yang dibutuhkn butuh 200 hektar. Untuk awal 20 hektar. Di KBN (Kawasan Berikat Nusantara) ada provinsi, komersial, BUMN dan swasta," kata Jokowi.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!