3 Bulan Tak Dapat Gaji, 50 Pilot Merpati Resign

Jakarta -Krisis pada maskapai PT Merpati Nusantara Airlines Tbk (MNA) terjadi akibat kesulitan keuangan. Alhasil berdampak terhadap terganggunya hak-hak pegawai Merpati.

Ketua Umum Asosiasi Pilot Merpati Capt. RD Sardjito menjelaskan akibat kisruh dan krisis keuangan di Merpati, sebanyak 50 pilot Merpati memilih keluar dan bekerja di maskapai lain.


"Lebih dari 50 keluar. Yang nggak bisa kami cegah karena mereka butuh hidup," Kata Sardjito saat jumpa pers di Kantor Pusat Merpati, Jakarta, Jumat (7/2/2014).


Seperti diketahui sejak 26 Desember 2013, seluruh karyawan Merpati termasuk pilot, belum memperoleh gaji. Saat ini total pilot Merpati yang masih bertahan berjumlah 178 pilot. Sementara armada Merpati yang masih bisa terbang mencapai 18 unit.


"Jumlah pilot sekitar 178, sampai saat ini," terangnya.


Meski ada rekan-rekan sesama pilot memilih hengkang, namun ratusan pilot Merpati tetap memilih setia bertahan, sambil berharap maskapai bisa pulih dan terbang kembali.


"Kita bertahan di sini karena cinta Merpati. Kami ingin Merpati eksis. Kami sudah puluhan tahun bekerja," jelasnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!