"Sudah 2.700 ton untuk bencana alam. Semua pakai cadangan beras pemerintah," ujar Dirut Perum Bulog Soetarto Alimoeso di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Menurutnya beras tersebut diambil dari 1.575 titik gudang beras milik Bulog di seluruh Indonesia. Wilayah bencana yang paling besar mendapatkan alokasi beras adalah warga korban letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
"Terbesar barangkali sekarang Sinabung. Itu kemarin sudah 135 ton kalau nggak salah," lanjutnya.
Jumlah beras yang dialokasikan untuk bencana tersebut dipertimbangkan atas permintaan dari pemerintah daerah setempat. "Silakan di mana saja perlu hari itu kita keluarkan. Tidak perlu waktu. Atas dasar permintaan dari pemda," tambahnya.
Terkait dengan pasokan pangan selama musim banjir dan bencana, ia mengatakan pasokan masih aman dan tidak terganggu. Meski beberapa gudang ada yang tergenang air karena banjir.
"Masih aman tidak berpengaruh, banjir sih seperti di Kelapa Gading, tapi hanya di luarnya tidak sampai masuk. Tidak berpengaruh," jelasnya.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
