Jakarta -Pada ulasan sebelumnya kami tuliskan, IHSG pun berhasil menutup utang gap 4367-4377 dan selanjutnya
IHSG dihadapkan 2 pilihan untuk menuju utang gap 4432-4437 atau 4270-4292. Tampaknya melihat arah
pergerakan dari IHSG menunjukkan posisi uptrend sehingga kami mengharapkan dapat menuju ke level
utang gap 4367-4377 yang tinggal beberapa poin lagi tercapai. Meski variatifnya laju bursa saham Asia
sempat membuat kami khawatir akan laju IHSG yang bisa saja berubah downreversal namun, sekali lagi
IHSG membuktikan bahwa masih adanya potensi kenaikan. Bahkan laju Rupiah yang masih terapresiasi
menambah amunisi IHSG untuk bertahan di zona hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level
4424,71 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4385,30 (level terendahnya) di awal sesi 1
dan berakhir di level 4424,71. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan
nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Jumat (7/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4378-4397 dan resistance
4436-4448. Berpola menyerupai white marubozu melewati middle bollinger bands (MBB). MACD mencoba
upreversal dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba untuk
upreversal. IHSG sempat berada di bawah kisaran target resisten (4392-4400) namun, berhasil
melampauinya sehingga seharusnya dapat memberikan efek positif bagi kelanjutan penguatan. Diharapkan
laju IHSG dapat sesuai dengan harapan kami untuk menutup sempurna utang gap 4432-4437. (ang/ang)
IHSG dihadapkan 2 pilihan untuk menuju utang gap 4432-4437 atau 4270-4292. Tampaknya melihat arah
pergerakan dari IHSG menunjukkan posisi uptrend sehingga kami mengharapkan dapat menuju ke level
utang gap 4367-4377 yang tinggal beberapa poin lagi tercapai. Meski variatifnya laju bursa saham Asia
sempat membuat kami khawatir akan laju IHSG yang bisa saja berubah downreversal namun, sekali lagi
IHSG membuktikan bahwa masih adanya potensi kenaikan. Bahkan laju Rupiah yang masih terapresiasi
menambah amunisi IHSG untuk bertahan di zona hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level
4424,71 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4385,30 (level terendahnya) di awal sesi 1
dan berakhir di level 4424,71. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan
nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Jumat (7/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4378-4397 dan resistance
4436-4448. Berpola menyerupai white marubozu melewati middle bollinger bands (MBB). MACD mencoba
upreversal dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba untuk
upreversal. IHSG sempat berada di bawah kisaran target resisten (4392-4400) namun, berhasil
melampauinya sehingga seharusnya dapat memberikan efek positif bagi kelanjutan penguatan. Diharapkan
laju IHSG dapat sesuai dengan harapan kami untuk menutup sempurna utang gap 4432-4437. (ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
