Ini Jurus Pedagang di Glodok Antisipasi Kerugian Dampak Banjir

Jakarta -Para pedagang di pusat elektronika Glodok, Jakarta Barat sudah mengantisipasi kerugian dampak banjir berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Mereka membuat lantai tokonya lebih tinggi sehingga kerugian langsung seperti barang dagangan terendam bisa dihindari.

Seperti banjir yang melanda Glodok kemarin, Rabu (6/2/2014), air menggenangi kawasan Blok A hingga H, namun banjir tak sampai masuk ke dalam toko-toko. Meski demikian potensi kerugian akibat pembeli batal belanja selama satu hari kemarin tak bisa dihindari.


Pemilik toko Crown di Blok F Glodok bernama Inti mengatakan sengaja meninggikan lantai tokonya hingga 1 meter, sejak 3 tahun lalu.


"Ini dulu saya yang tinggikan sendiri sekitar 1 meter, itu kurang lebih 3 tahun yang lalu. Beruntung jadi kemarin banjir aman, tapi tetap aja kemarin nggak bisa buka toko soalnya di depan udah kayak empang," ungkapnya kepada detikFinance.


Hal senada juga diungkapkan oleh seorang karyawan toko yang enggan disebutkan namanya. Pegawai tersebut mengatakan sejak dirinya bekerja, lantai toko tempatnya bekerja sudah tinggi.


"Saya masuk kerja di sini dulu tahun 1998, waktu itu bangunan udah tinggi kayak gini. Mungkin memang untuk persiapan kalau ada banjir datang, dan ternyata beneran ada banjir," ungkap karyawan tersebut.


Banjir yang terjadi kemarin memang sempat menyebabkan kawasan Glodok lumpuh, sehingga membuat semua toko yang ada tutup. Berselang satu hari, kini pusat niaga barang elektronika dan perkakas terbesar di Jakarta itu sudah kembali normal, seperti tak ada bencana yang melanda.


Menurut pengakuan pedagang di sana, banjir tahun ini relatif singkat dibandingkan tahun lalu yang sampai merendam kawasan Glodok hingga sepekan.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!