Penjualan Ponsel Masih Ramai, Tiphone Raih Laba Rp 294 Miliar

Jakarta -PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) raup laba Rp 294,81 miliar di 2013, naik 44% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 203,62 miliar. Naiknya laba ini sejalan dengan pertumbuhan omzet.

Seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (3/4/2014), pendapatan bersih perseroan naik 27,94% menjadi Rp 10,48 triliun pada akhir Desember 2013 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 8,19 triliun.


Beban pokok perseroan juga ikut naik menjadi Rp 9,85 triliun di 2013 dibandingkan tahun sebelumnya Rp 7,74 triliun. Namun demikian, perseroan mencatat laba kotor naik dari Rp 452,32 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 628,48 miliar tahun lalu.


Setelah dipotong beban lain-lain, laba sebelum pajak emiten telekomunikasi itu naik menjadi Rp 393,43 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 272,09 miliar.


Laba bersih per saham perseroan juga meningkat dari Rp 38 per saham pada akhir 2012 menjadi Rp 54 per saham di akhir tahun 2013.


Sementara, total aset Tiphone Mobile Indonesia per 31 Desember 2013 tercatat mencapai Rp 3,45 triliun, meningkat dibandingkan Rp 1,36 triliun di akhir tahun 2012.


Tiphone bergerak di bidang perdagangan perangkat telekomunikasi berupa telepon selular berikut suku cadang, aksesoris, pulsa serta jasa perbaikan dan penyediaan konten melalui anak perusahaan.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!