Boediono: Indonesia Punya Potensi Besar di Pariwisata Syariah

Jakarta -Wakil Presiden Boediono menyatakan bahwa ekonomi Islam bagian penting dari ekonomi global. Ke depan, peranan ekonomi syariah diperkirakan semakin signifikan.

"Ada 7 sektor ekonomi Islam yang mengalami peningkatan yaitu kuliner, keuangan islam, industri asuransi, fesyen, kosmetik dan farmasi, hiburan, serta pariwisata," kata Boediono dalam acara The 1st OIC International Forum on Islamic Tourism 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/6/2014).


Boediono juga menyatakan bahwa dengan meningkatnya populasi muslim dunia, dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), maka potensi pariwisata syariah menjadi sangat menjanjikan.


"Yang diperlukan ialah pedoman pengembangan wisata syariah yang terpadu," ujar Boediono.


Boediono juga menyatakan bahwa pada tahun lalu telah dilakukan pencanangan ekonomi berbasis syariah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di dalamnya termuat percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung parwisata baik domestik dan international seperti pembangunan bandara, penerbitan standar wisata syariah, pembentukan kelompok kerja terpadu, serta promosi pariwisata pada berbagai kegiatan-kegiatan nasional.


Selaku negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Boediono menyebutkan Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan pariwisata syariah. "Indonesia siap membuka kerjasama dengan negara-negara OKI dalam bidang pengembangan wisata syariah," katanya.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!