Direktur Pemasaran PT JIExpo Ralph Scheunemann mengatakan acara yang digelar mulai 6 Juni-6 Juli 2014 mampu menyerap 50.000 tenaga kerja. Tenaga kerja yang terserap mulai dari persiapan, penyelenggaraan, hingga pasca acara berlangsung.
"Jakarta Fair Kemayoran selalu memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia. Salah satunya lapangan pekerjaan. Mulai dari persiapan hingga berlangsungnya acara ini dapat menciptakan sekitar 50.000 tenaga kerja," papar Ralph dalam konferensi pers Jakarta Fair 2014 di Gedung JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (2/6/2014).
Ralph juga optimistis jumlah pengunjung yang datang tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun ini pengelola menargetkan 4 juta pengunjung datang ke Jakarta Fair 2014 di JIExpo Kemayoran.
"Dengan sekitar 4 juta pengunjung yang hadir selama Jakarta Fair 2014 dengan transaksi di atas Rp 4 triliun. Ini memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian nasional," katanya.
Di tempat yang sama, GM Operasional PT JIExpo Oki Setiawan mengatakan tidak hanya 50.000 pekerja langsung yang terserap, selama Jakarta Fair berlangsung pengelola juga merekrut tenaga keamanan dari Kepolisian maupun Tentara Nasional Indonesia. Perekrutan tenaga keamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung yang datang.
"Jakarta Fair tahun ini, personel keamanan kita ditambah menjadi 3.500 keamanan baik dari Polri, TNI AD dan AL, Satpol PP dan keamanan kita. Kebersihan sendiri, kami selalu ditingkatkan. Kita personel sediakan 1.500 petugas kebersihan," jelasnya.Next
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
