Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan, Prabowo akan memberikan kontrak blok migas yang habis kontraknya kepada Pertamina.
"Sikap Prabowo memperkuat BUMN, kalau ada blok (migas) yang habis akan diberikan ke Pertamina. Blok Mahakam akan diberikan Pertamina, tidak ada lagi Pertamina disamakan dengan asing, kita mau Pertamina sekuat Pertronas kalau perlu investasi di Malaysia. Itu adalah sikap Prabowo, Pertamina milik rakyat milik negara harus dijadikan ujung tombak," tegas Hashim di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (2/6/2014).
Menurut Hashim, BUMN di Indonesia tidak boleh lagi diremehkan keberadaannya. Dirinya mencontohkan, negara tetangga seperti Singapura bahkan menjadikan perusahaan milik negaranya sebagai tulang punggung perkonomian.
Diungkapkannya, 70% pendapatan negara Singapura dihasilkan oleh BUMN.
Namun demikian, lanjut dia, tetap perlu ada catatan yang harus dipenuhi agar BUMN bisa menjadi ujung tombak perekonomian tanah air. Menurutnya perlu ada pembenahan perusahaan sehingga dapat bekerja secara profesional dan berdaya saing.
"Kita lihat Singapura sebagai contoh, 70% penghasilan Singapura dari BUMN, Singapore Airlines itu BUMN. Jadi 70% ekonomi Singapura dari BUMN, tapi BUMN yang diolah profesional," pungkasnya.
Langkah ini, lanjut Hashim, sekaligus menjadi salah satu cara untuk menangkis keberadaan mafia minyak dan gas (Migas) yang selama ini menggerogoti birokrasi migas di tanah air.
"Mafia minyak kami sadari itu, Prabowo akan menghapus mafia minyak, dengan menggunakan BUMN sebagai ujung tombak, banyak yang mengejek BUMN sarang korupsi," tandasnya.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
