Ini Strategi Lorena Genjot Laba di 2014

Jakarta -Perusahaan transportasi darat PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) mencatatkan kinerja yang melempem sepanjang tahun 2013. Perusahaan tersebut hanya mencetak laba bersih 2013 Rp 3,1 miliar atau merosot 56,33% dari perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 7,1 miliar.

Salah satu penyebab laba bersih turun akibat banyaknya armada yang umurnya sudah tua.


Investor Relation dan Senior Technical Advisor LRNA Dwi Rianta Soerbakti mengatakan, untuk bisa meningkatkan kinerja di tahun ini, perseroan akan meningkatkan ontime performance (OTP) pada setiap jadwal keberangkatan setiap armadanya.


"Kita akan meningkatkan ontime performance. Kunci utama yang ditunggu adalah OTP," kata Rianta ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesi (BEI), Jakarta, Senin (30/6/2014).


Selain itu, perseroan juga bakal menambah 50 unit bus baru untuk mendukung banyaknya permintaan jumlah penumpang menjelang lebaran.


"Peremajaan. 50 unit bus pertama di pertengahan Juli akan ikut di angkutan lebaran. Bus baru akan tingkatkan OTP dan daya saing bagi perusahaan untuk kompeten dengan PO lainnya," ujarnya.


Rianta mengungkapkan, Perseroan juga akan menerapkan kebijakan pembatasan usia kendaraan. Untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jarak jauh, umur bus akan ditingkatkan menjadi 5-7 tahun, sementara jarak menengah 9 tahun, dan jarak pendek 10 tahun.Next


(drk/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!