Pemerintah akan Buka Impor Bawang Merah Jika Harganya Tembus Rp 25.700/Kg

Jakarta -Harga komoditas bawang merah dari hari ke hari mengalami tren kenaikan. Namun opsi impor untuk meredam lonjakan harga belum diputuskan pemerintah karena masih masuk panen raya.

Menurut data Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian (Kementan) dari minggu ke-4 Mei 2014 hingga saat ini harga rata-rata bawang merah di tingkat nasional sudah mencapai Rp 23.802/Kg.


Dirjen P2HP Kementan Emilia Harahap mengatakan harga bawang merah terus melonjak. Rencananya kran impor boleh dibuka asalkan harga bawang sudah di atas harga referensi (harga patokan) yang ditetapkan pemerintah maksimal sebesar Rp 25.700/Kg.


"Bawang merah punya perlakuan yang spesial yaitu adanya harga referensi. Sehingga manakala harga di atas itu kemudian dipertimbangkan tim mencari sumber bawang dari luar atau dengan impor. Sejauh ini harga bawang merah masih di bawah harga referensi," kata Emilia saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (4/06/2014).


Emilia menjelaskan tingginya harga bawang merah saat ini disebabkan karena belum meratanya masa panen di beberapa sentra produksi bawang merah seperti Brebes, Nganjuk, dan Lampung. Puncak panen raya bawang merah akan terjadi pada bulan Juni hingga 3 bulan mendatang.


"Panen raya bawang merah terjadi periode Juni hingga Agustus," imbuhnya.


Sedangkan Kementan juga akan terus mengontrol pergerakan harga dua komoditas hortikultura lainnya yaitu cabai merah dan cabai rawit merah. Per hari ini harga jual cabai merah mencapai Rp 19.454/kg dan cabai rawit merah Rp 26.900/kg atau masih di bawah harga patokan masing-masing Rp 26.300/kg dan Rp 28.000/kg.


"Harapan kita yang jelas harga tidak memberatkan konsumen, tetapi harga saat panen juga jangan terlalu anjlok karena petani mengeluarkan biaya produksi yang cukup mahal seperti pupuk. Kita berharap meskipun panen raya harga tetap bagus baik di tingkat konsumen maupun produsen," jelasnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!