Saham Link Net Sempat Melonjak 50% ke Rp 2.400

Jakarta -Saham PT Link Net Tbk (LINK) pada perdagangan perdananya dibuka naik di level Rp 2.000 per saham dari harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 1.600 per saham.

Saham anak usaha PT First Media Tbk (KLBV) ini sempat menyentuh level terendahnya di angka Rp 1.900 per saham dan tertingginya di angka Rp 2.100 per saham. Pada transaksi perdagangan terakhir, saham LINK ini sempat ke level Rp 2.400.


Saham ini ditransaksikan dengan frekuensi sebanyak 18 kali dengan volume 71 lot dan nilainya Rp 74 juta.


Link Net melepas 304.265 juta saham atau 10% saham yang dimiliki First Media. Jadi total dana yang akan diraih dari hasil IPO sekitar Rp 487 miliar. Saat ini First Media memiliki sebanyak 66,06% saham Link Net.


Direktur LINK Dicky Setiadi Moechtar mengatakan, perusahaan siap melaksanakan komitmen layanan jasa internet dan jasa perbayar di Indonesia.


"Kami selalu mengendapkan para investor yang sudah mempercayai kepada perusahaan," kata dia dalam acara pencatatan perdana saham LINK di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/6/2014).


Di tempat yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan, Link Net menjadi perusahaan ke-12 di tahun ini yang mencatatkan sahamnya di BEI.


"Secara total menjadi emiten 495. Perusahaan Link Net menjadi perusahaan publik, yang diingatkan harus memenuhi peraturan dan komponen industri keuangan, pasar modal dan juga bursa. Diharapkan menjadi incaran para investor dunia," kata dia.


Sebagian dana hasil IPO nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal induk usaha tahun ini yang dianggarkan sebesar US$ 80-100 juta.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!