Siapkan Rp 1,5 Triliun, Pabrik Unilever Oleochemical Siap Berproduksi Tahun Ini

Jakarta -PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melalui sister company-nya PT Unilever Oleochemical tengah merampungkan pembangunan pabriknya yang rencananya siap berproduksi di akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan. Pembangunan pabrik ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 1,45-1,5 triliun. Dana ini seluruhnya diambil dari internal kas perseroan.

"Masih proses terus, progres-nya baik, mudah-mudahan akhir tahun ini atau awal depan sudah commisioning," kata Presiden Direktur UNVR Maurits Lalisang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2014).


Dia menjelaskan, pabrik ini merupakan pabrik pengolahan CPO untuk bahan baku pembuatan produk-produk Unilever. Pabrik ini dibangun untuk produk home and personal care yang lokasinya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Empat produk yang dihasilkan yaitu fatty acid, surfactant, soap noodles dan glycerine. Perusahaan ini nantinya rata-rata akan memproduksi sekitar 143.000 ton per tahun.


"Ini pabrik pertama kita di kawasan ini dan menjadi satu-satunya. Mudah-mudahan bisa menarik banyak investor untuk menanamkan modal di kawasan tersebut," kata dia.


Dia menyebutkan, perseroan telah mendapatkan keringanan pajak (tax holiday) atas pembangunan pabrik tersebut hingga 5 tahun dan perpanjangan 2 tahun. Tax holiday didapatkan setelah pabrik tersebut berhasil melakukan penjualan secara komersil.


"Nanti kami bisa klaim tax holidaynya, kalau kita sudah lakukan penjualan secara komersial," imbuhnya


Dia menambahkan, hingga saat ini progres pembangunan pabrik sudah 50% dan menyerap setidaknya anggaran sekitar Rp 750 miliar. Nantinya, hasil produksinya sebagian akan dijual di dalam negeri dan diekspor.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!