Biayai Akuisisi Proyek Infrastruktur, Ini yang Ditempuh Nusantara Infrastructure

Jakarta -PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana menerbitkan maksimal 10% saham yang sudah beredar di pasar melalui mekanisme tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non HMETD/non pre-emptive right). Jumlah saham yang akan dilepas maksimal 1,52 miliar saham dengan harga penawaran diperkirakan Rp 250 per saham.

General Manager Corporate Affair Nusantara Infrastructure Deden Rochmawaty mengatakan, dana dari penerbitan saham melalui non HMETD ini akan digunakan untuk membiayai akuisisi proyek infrastruktur.


“Aksi korporasi ini merupakan strategi Nusantara Infrastructure untuk membiayai akuisisi proyek infrastruktur. Salah satunya untuk mengembangkan bisnis tower telekomunikasi yang baru saja dimasuki perseroan sejak akhir tahun lalu,” kata Deden di Jakarta, Selasa (12/8/2014).


Aksi korporasi ini akan digelar pada Oktober 2014. Namun sebelumnya Nusantara Infrastructure akan terlebih dahulu menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada September 2014 untuk meminta persetujuan


“Kami tetap mengacu pada regulasi yang ada mengenai aksi korporasi ini. Jumlah saham yang kami keluarkan juga disesuaikan dengan peraturan,” tutur Deden.


Besaran harga per saham yang ditentukan dalam non HMETD sekitar Rp 250 per lembarnya ini merupakan harga yang pernah terjadi pada perdagangan semester I-2014. Saat ini saham Nusantara Infrastructure yang beredar di pasar sebanyak 15,2 miliar, sehingga dalam aksi korporasi non HMETD ini Nusantara Infrastructure ditargetkan melepas maksimal 1,52 miliar saham atau maksimal 10%.


Pada akhir 2013, Nusantara Infrastructure memasuki sektor terbaru yakni perusahaan menara telekomunikasi dengan mengakuisisi saham mayoritas di PT Tara Cell Intrabuana melalui PT Telekom Infranusantara, anak perusahaan perseroan. Langkah itu akan memperluas kehadiran perseroan di sektor infrastruktur menara telekomunikasi. Nusantara Infrastructure memiliki target 500 menara hingga akhir tahun 2014.


Nusantara Infrastructure berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 104,78 miliar atau meningkat 296,85% selama periode Januari-Maret 2014 dibandingkan periode sama tahun 2013 sebesar Rp 6,83 Miliar.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!