Ekonom: Jokowi Butuh Menteri yang Bisa Langsung Kerja!

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah dilantik. Tugas selanjutnya adalah membentuk kabinet yang kuat, salah satunya tim ekonomi.

Sejumlah nama dikabarkan akan mengisi posisi menteri di kabinet Jokowi-JK. Nama-nama yang terkait dengan ekonomi antara lain adalah Darmin Nasution (eks Gubernur Bank Indonesia), Sri Mulyani Indrawati (Direktur Pelaksana Bank Dunia/mantan Menteri Keuangan), RJ Lino (Direktur Utama PT Pelindo II), Ignasius Jonan (Dirut PT KAI), Rusdi Kirana (pendiri Lion Group), Jhonny Darmawan (eks Presiden Direktur Toyota Astra Motor), dan Sudhamek AWS (CEO Garuda Food).


Juniman, Ekonom PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII), menilai nama-nama tersebut sudah cukup baik. Mereka sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.


"Jokowi-JK butuh menteri yang bisa langsung bekerja, sudah berpengalaman. Kabinet memang harus bisa langsung kerja, kita sudah tidak ada waktu," katanya saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (21/10/2014).


Pasalnya, lanjut Juniman, Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang tidak ringan. Sejak meraih pertumbuhan ekonomi tertinggi setelah krisis 1997-1998 yaitu 6,5% pada 2011, Indonesia mengalami perlambatan.


"Pelantikan Pak Jokowi-JK sudah memberikan momentum positif. Ini harus bisa dimanfaatkan, ambil momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Syukur-syukur target pertumbuhan ekonomi 7% bisa cepat tercapai," jelasnya.


(hds/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!