Bank Mutiara Laku Terjual Rp 4,4 Triliun

Jakarta -Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) telah menyetujui pengambilalihan saham perseroan oleh J Trust. Perusahaan investasi asal Jepang ini membayar tunai untuk memperoleh 99% saham Bank Mutiara.

"Kami bersyukur bahwa proses penjualan Bank Mutiara telah mencapai tahap akhir dan dilakukan secara terbuka, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami harap J Trust sebagai pemilik baru dapat membawa perkembangan yang semakin baik bagi Bank Mutiara dan perbankan nasional," kata Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS, seperti dikutip dari siaran tertulis yang diterima Kamis (20/11/2014).


Pengalihan saham kepada J Trust, lanjut Kartika, juga menandai berakhirnya proses penanganan bank oleh LPS. Jumlah Saham yang dialihkan adalah 99% sesuai surat dari Otoritas Jasa Keuangan.


J Trust membayar Rp 4,41 triliun secara tunai. Nilai tersebut adalah 3,5 kali nilai wajar Bank Mutiara.


Selain pengalihan saham, RUPSLB Bank Mutiara juga menyetujui jajaran pengurus baru. Perseroan memberhentikan dengan hormat Didik Madiyono sebagai komisaris dan Gandhi Ganda Putra selaku Direktur Utama, serta menerima pengunduran diri Eko B Supriyanto sebagai komisaris. Selain itu, RUPSLB juga mengangkat Nobiru Adachi sebagai komisaris.


RUPSLB ini merupakan tahapan akhir dari proses penjualan Bank Mutiara yang telah dimulai tahun 2011. Sesuai dengan undang-undang, LPS wajib menjual Bank Mutiara paling lambat 6 tahun sejak dmulainya penanganan oleh LPS, yakni akhir November tahun 2014.


Bank Mutiara dulu bernama Bank Century. Bank ini sempat membuat heboh kala krisis keuangan 2008, karena ambruk dan harus mendapatkan Penyertaan Modal Sementara (PMS) senilai Rp 6,7 triliun dari LPS.


Kasus Bank Century akhirnya membawa konsekuensi hukum dan politik. Bahkan DPR sempat membentuk Panitia Khusus Bank Century untuk mengetahui dugaan penyimpangan dalam penyelamatan (bailout) Bank Century.


(hds/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!