Blusukan Menteri Susi ke Perbatasan, dari Tangkap 3 Kapal Asing Kini Ratusan

Jakarta -Blusukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ke Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur tak sia-sia. Pada aksi blusukan pekan lalu, Susi dan timnya menangkap 3 kapal penangkap ikan ilegal, kini jumlah kapal yang ditangkap terus bertambah hingga 132 kapal jenis sampan dan perahu.

Susi menyebutkan kelompok ini sebagai manusia perahu. Jumlahnya mencapai 400 orang dan berasal dari Malaysia dan Filipina.


"Mereka adalah manusia perahu, ada yang banyak dari Samporna (Malaysia) dan dari Gunggau Filipina," kata Susi dalam konferensi pers di kantor KKP, Jakarta, Jumat (21/11/2014)


Menurut Susi, masuknya kelompok ini ke Indonesia sudah melanggar ketentuan teritorial karena tidak memiliki izin resmi. Apalagi setelah melakukan aktivitas seperti penangkapan ikan dan perusakan lingkungan.


"Menurut UU kedaulatan negara. Itu sudah melanggar teritorial. Jadi itu saja sudah salah," katanya.


Susi mencurigai penangkapan ikan yang dilakukan kelompok ini menggunakan bom dan potas. Meski belum mendapatkan bukti bahan kimia saat penangkapan kapal, namun investigasi akan terus dilanjutkan.


"Kemarin memang tidak ditemukan. Tapi kalau melihat bukti dari laporan masyarakat kemudian melihat situasi lingkungan itu sudah hampir benar," kata Susi.Next


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!