Menkeu Bambang: Orang Miskin Jangankan Beli BBM, Punya Kendaraan Pun Mimpi

Jakarta -Dalam 5 tahun terakhir, uang negara yang dihabiskan untuk subsidi BBM Rp 700 triliun lebih. Itu sama sekali tidak dikonsumsi oleh masyarakat miskin.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan, hanya orang kaya yang menikmati subsidi BBM. Karena 70% yang mengonsumsi adalah pemilik mobil.


"Ya terserah kelasnya, tapi yang punya mobil itu bekas atau bagaimana lebih beruntung dibanding saudara kita yang miskin. Karena orang miskin, jangankan konsumsi BBM, untuk punya kendaraan pun bagi mereka hanya mimpi," ujarnya di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Selasa (18/11/2014)


Sedangkan infrastruktur hanya sekitar Rp 600 triliun, dan kesehatan Rp 250 triliun dalam lima tahun terakhir. Padahal kedua jenis anggaran tersebut yang terdekat dirasakan oleh masyarakat miskin.


Anggaran BBM subsidi hanya bisa dikalahkan oleh anggaran pendidikan. Itu pun karena sudah ditetapkan dalam undang-undang (UU) yang sebesar 20% dari APBN ditujukan untuk pendidikan.


"Jadi yang mengalahkan itu belanja pendidikan," tegasnya.


Salah satu penyebabnya adalah, penerapan sistem subsidi terhadap barang. Di mana membuat peluang kalangan berpenghasilan tinggi sekali pun mengonsumsi BBM subsidi.


"Harapannya kan supaya orang miskin yang dapat menggunakan BBM, tapi ternyata yang memanfaatkan berbeda," kata Bambang.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!