Newmont Sudah Ekspor 108 Ribu Ton Konsentrat ke Korsel, Tiongkok, dan Jepang

Sumbawa Barat -PT Newmont Nusa Tenggara telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah sehingga bisa mengekspor konsentrat lagi. Sejak September 2014 hingga sekarang, Newmont sudah mengekspor 108 ribu ton konsentrat.

"Kuota ekspor kan dibatasi 304.000 ton selama 6 bulan. Sekarang sudah ekspor sekitar 108 ribu ton," kata Manajer Proses dan Pembangkit Listrik PT NNT Ilyas Yamin di kantornya, Sumbawa Barat, NTB, Jumat (21/11/2014).


Gudang konsentrat PT NNT berkapasitas 93.000 ton. Ketika larangan ekspor berlaku di Januari 2014, secara otomatis konsentrat tidak bisa keluar dari gudang. Akibatnya, konsentrat memenuhi gudang sampai ke langit-langit.


Ketika detikfinance mengunjungi gudang konsentrat setelah penambangan kembali beroperasi, ada 17.600 ton yang memenuhi gudang. Saat itu, sebanyak 8.000 ton konsentrat sedang bersiap untuk dikirimkan ke smelter di Gresik (Jawa Timur).


Selain dikapalkan ke Gresik, konsentrat dari PT NNT kini diekspor ke Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang. Sejak ada pembatasan kuota ekspor, Ilyas mengatakan bahwa pihaknya memang tidak memproduksi maksimal.


"Kita tidak bisa berlari seperti yang kita mau. Sekarang lebih rendah dari rentang kemampuan kita," ucapnya.


(imk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!