"Saya serius," kata ditanya soal komitmennya untuk berhenti merokok di acara diskusi yang bertemakan Upstream Transformation Annual Hulu Day 2014, Kantor PT Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (18//11/2014).
Menurutnya, untuk urusan kesehatan, berhenti merokok harus serius namun harus dilakukan secara bertahap, tidak bisa langsung berhenti.
"Apalagi banyak pekerjaan ini yang membuat saya stres, seperti banyaknya aturan yang tumpang tindih, birokrasi, dan banyak lagi, tapi Insya Allah saya bisa," ungkapnya.
Ia mengakui kerap mendapatkan SMS dari ibu-ibu yang protes terkait kebiasaannya merokok.
"Saya sering dan banyak di SMS ibu-ibu, karena banyak anak-anak yang ngefans saya saya katanya. Mereka bilang, Bu kalau ngerokok jangan di depan kamera, nanti mereka contoh Ibu Susi merokok," tutupnya.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
