Heran RI Tak Punya Kilang Baru, Menkeu Bambang Sindir Menteri ESDM Lama

Jakarta -Sejak 25 tahun lalu, Indonesia terus berencana dan berencana membangun kilang minyak baru, namun tak kunjung terealisasi. Ada apa ya?

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Kementerian Keuangan selama ini sudah memberikan banyak insentif. Mulai dari libur bayar pajak (tax holiday) di atas 10 tahun, hingga lahan siap pakai 500 hektar dengan biaya sewa gratis.


"Insentif yang diberikan itu sudah luar biasa. Tapi menteri (ESDM) sebelum Pak Sudirman ini nggak maju-maju," terang Bambang di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (18/11/2014).


Bambang mengatakan, dirinya dengan Menteri ESDM Sudirman Said saat ini sudah berkomitmen melakukan konversi BBM ke BBG, serta membangun kilang minyak baru.


"Untuk dua hal ini, saya dengan Menteri ESDM sudah komitmen akan menyelesaikannya," ungkap Bambang.


Sedangkan untuk konversi BBM ke BBG, pemerintah akan melakukan percepatan. Seperti dari penetapan harga yang menarik untuk produsen dan konsumen. Kemudian pembangunan infrastruktur akan dibantu, dari penghematan anggaran kenaikan harga BBM subsidi.


"Menteri ESDM yang baru ini setuju dengan saya, bahwa kita harus konversi energi untuk trasportasi dan yang paling masuk akal itu gas," papar Bambang.


Bambang merasa cukup terganggu dengan isu konsumsi BBM yang terus meningkat dan mengganggu ketahanan fiskal, moneter, dan berlanjut kepada persoalan lainnya.


"Saya juga selalu terganggu setiap kali isu BBM adalah angkutan umum. karena ketergantungan luar biasa pada solar dan premium," tukasnya.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!