Di mata Mardiasmo, ruang pimpinan petinggi SKK Migas itu sangat mewah jika dibandingkan dengan ruang pejabat negara lainnya.
"Saya sudah 2 kali rapat di sana. Itu terlalu mewah," kata Mardiasmo di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Ruang kerja pimpinan SKK Migas, kata Mardiasmo, lebih mewah dibandingkan ruang kerja dan fasilitas yang diterima menteri hingga pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Masih mewah di (SKK Migas) sana," jelasnya.
Ia telah meminta kepada pimpinan SKK Migas agar pindah dari ruang kerja yang dinilainya terlalu mewah. Alasannya kondisi rakyat Indonesia yang masih banyak yang susah serta pemerintah masih membutuhkan dana yang besar untuk membangun infrastruktur.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
