"Kemarin Bu Susi mengusulkan, pulau di batas wilayah beserta biota laut dilindungi. Kita mau sertifikatkan itu semua. Pulau-pulau terluar akan disertifikatkan," ungkap Ferry pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Real Estate Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Pihak asing yang memiliki usaha di salah satu pulau, lanjut Ferry, akan didata ulang. Resort atau hotel akan dibiarkan tetap dikelola, tetapi investor harus memahami bahwa pulau tersebut milik Indonesia.
"Kalau ada resort, biarkan saja jadi hak pengelolaannya. Tapi mereka pun harus mengerti batas territorial kita adalah pulau-pulau terluar," katanya.
Proses sertifikasi tersebut, tambah Ferry, akan berkerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Ia menargetkan dalam kurun waktu setahun ke depan, sertifikasi pulau-pulau terluar sudah selesai.
"Sertifikasi nggak akan lebih setahun. Kemarin Menhan sudah merespons," pungkasnya.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
