Mitsubishi Keluarkan Pesawat Seri Baru, Garuda Berminat?

Tokyo -Di sela-sela acara penutupan Association Asia-Pasific Airlines atau konferensi maskapai penerbangan se-Asia Pasifik di Imperial Hotel, Kota Tokyo, Jepang, masing-masing produsen pesawat terbang mencoba menawarkan produk pesawat barunya kepada 17 pihak maskapai penerbangan se-Asia Pasifik.

Selain pemain lama yaitu Boeing dan Airbus, satu perusahaan produsen pesawat asal Jepang yang belum begitu lama mampu membuat pesawat terbang Mitsubishi Aircraft Corporation juga menawarkan pesawat buatannya.


President, Chief Operating Officer Mitsubishi Aircraft Corporation Teruaki Kawai mengungkapkan pihaknya tengah mengembangkan model pesawat Mitsubishi baru. Saat ini memang baru ada 2 prototipe yang telah dibuat yaitu MRJ70 dengan 76 tempat duduk dan MRJ900 dengan kapasitas 88 tempat duduk.


Mitsubishi akan mengembangkan MRJ100X dengan kapasitas 100 tempat duduk. Meskipun tidak menyebut nilai jual, Teruaki menilai komposisi pesawatnya hampir mirip dengan rata-rata konsumsi bahan bakar hemat 20% dan dapat menekan emisi gas buang pesawat hingga 23%. Lalu tertarikah maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia membeli pesawat Mitsubishi dari Jepang?


"Kita masih belum," ungkap Direktur Utama PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, Emirsyah Satar saat ditemui di Imperial Hotel, kota Tokyo, Jepang, Rabu malam (19/11/2014).


Ia menilai jika spesifikasi pesawat Mitsubsihi hampir mirip dengan pesawat Bombardier buatan Kanada. "Hampir mirip dengan Bombardier," imbuhnya.


Meskipun belum berencana membeli pesawat Mitsubishi, tetapi pihaknya tetap terbuka. Peluang pasar pesawat Mitsubishi masih besar masuk ke Indonesia.


"Kita harus mendengarkan dulu jangan bilang kita langsung menolak, tidak. Tetapi kita evaluasi," jelasnya.


Menurut catatan Mitsubishi Aircraft Corporation, pihaknya telah menerima pesanan (order) pembuatan pesawat sebanyak 223 unit dari 6 maskapai penerbangan. 15 permintaan datang dari All Nippon Airways, 50 dari Trans State Holdings, 100 dari Skywest, Inc, 6 dari Air Mandalay Limited, 20 dari Eastern Air Line, Inc, dan 32 dari Japan Airlines. Ditargetkan start pengiriman pesawat akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2017.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!