Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Rebound

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali menguat, seiring rilis positif data penjualan rumah Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,19% dan indeks S&P500 sebesar +0,20%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang melemah sebesar -0,16%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,46%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +2,51% ke level US$76,37 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,16% ke posisi US$1.192,80 per troy ounce.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan kebijakan moneter ketat, dan mengindikasikan akan kembali menaikkan suku bunga acuan di tahun depan. Kebijakan ini diambil demi menjaga hot money agar tetap bertahan di Indonesia, saat suku bunga di AS kemungkinan akan naik pada pertengahan tahun depan.


Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks akan bergerak di kisaran resistance 5.150 dan support 5.057.


IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 5.093.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!