DetikFinance yang berkesempatan mengikuti perjalanan Susi, Minggu (16/11/2014) melihat langsung penangkapan yang di luar rencana ini.
Susi dijadwalkan mengunjungi beberapa pulau kecil di sekitar Derawan. Ada pulau Maratua sebagai pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia. Berlanjut ke pulau Kakaban dan Sanglaki.
Malam harinya, Susi menghabiskan waktu di pulau Derawan. Dua agendanya malam itu, makan bersama Bupati Berau Makmur beserta jajaran Kementerian KP dan pelepasan 69 tukik atau anak penyu hijau.
Waktu menunjukkan pukul 22.30 WITA. Namun secara mendadak, Susi bersama Bupati Berau berjalan ke arah perkampungan nelayan. Ia melihat berbagai aktivitas, seperti penjualan cenderamata, pakaian, hingga hasil laut.
Susi melakukan obrolan singkat dengan para nelayan. Awalnya pembicaraan hanya seputar aktivitas nelayan setiap harinya. Kemudian salah satu nelayan tersebut mengeluhkan kapal dan nelayan asing yang sering mencuri ikan di sekitar pulau Derawan.
Obrolan menjadi panas, ketika Susi mulai terkaget-kaget mendengar informasi nelayan. Mulai dari penangkapan ikan menggunakan bom, mengancam dan merampas hasil tangkapan nelayan hingga mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.Next
(mkl/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
