'Sesendok' Gula yang Anda Konsumsi Dihasilkan dari Proses Produksi 24 Jam

Jakarta -Sesendok gula pasir yang Anda konsumsi setiap hari untuk kopi, teh dan lainnya dihasilkan dari rantai proses yang cukup panjang. Selain proses di lahan tebu yang mencapai 7 bulan, batang-batang tebu yang dihasilkan petani tak akan jadi gula bila tak melewati proses pengolahan di pabrik gula.

Misalnya di Pabrik Gula (PG) Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, di pabrik ini memiliki fasilitas produksi gula yang cukup lengkap atau pabrik gula berkonsep kombinasi. Selain bisa menghasilkan gula mentah (raw sugar), pabrik ini bisa menghasilkan gula kristal putih (GKP) hingga rafinasi.


General Manager Pabrik Gula Blora PT Gendhis Multi Manis (GMM)‎ Eddi Winoto‎ mengatakan rata-rata pabriknya bisa mengolah tebu sebanyak 6000 tcd (tone cane per day/tcd) atau menghasilkan 600 ton gula putih per hari. Ia mengatakan, untuk proses gula yang berasal dari tebu atas gula berbasis tebu maka waktu yang dibutuhkan kurang lebih 20-24 jam, artinya proses dari mulai batangan tebu digiling hingga jadi gula siap konsumsi butuh waktu sehari semalam.



‎"Kalau berbasis tebu 20-24 jam dari tebu. Kalau berbasis raw sugar (gulai mentah) hanya separuhnya," kata Eddi di pabrik gula Blora, Sabtu (20/12/2013)


Eddi mengatakan, karakter operasi sebuah pabrik gula tak jauh berbeda dengan pabrik lainnya yaitu harus beroperasi 24 jam selama 7 hari seminggu atau 330 hari per tahun karena terkait soal efisiensi produksi.


Ia mengatakan, secara umum ada dua tahap produksi di pabrik gula yaitu tahap produksi gula mentah (raw sugar) atau gula A. Tahap berikutnya ada proses produksi gula murni yang lebih bersih GKP maupun rafinasi (paling jernih)‎


‎Tahap pertama, muara pertama pada pembuatan gula berbasis tebu adalah menggiling tebu yang diawali dari penumpahan batang-batang tebu ke mesin pisau giling. Prosesnya biasanya dari truk-truk pengangkut tebu menjatuhkan batangan tebu ke wadah pisau giling.


Selanjutnya setelah proses giling selesai, maka tebu yang digiling menghasilkan nira (air tebu), bagas (ampas tebu). Kemudian air tebu yang sudah diperas dimasukkan ke dalam stasiun pemurnian. Pada tahap ini air tebu masih dalam bentuk seperti jus sirup, agar kondisinya bersih dari kotoran.Next





(hen/rrd)