Banyak Sentimen Negatif yang Beredar

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terpangkas 28 poin akibat aksi jual yang dilakukan investor asing. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.

Menutup perdagangan awal pekan, Senin (12/1/2015), IHSG mundur 28,732 poin (0,55%) ke level 5.187,933. Sementara Indeks LQ45 berkurang 7,997 poin (0,89%) ke level 890,831.


Wall Street kembali terkena koreksi gara-gara saham energi yang berjatuhan. Pemicunya harga minyak dunia yang melemah hingga 5% di awal pekan ini.


Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 96,53 poin (0,54%) ke level 17.640,84, Indeks S&P 500 turun 16,55 poin (0,81%) ke level 2.028,26 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 39,36 poin (0,84%) ke level 4.664,71.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan terkena koreksi dengan banyaknya sentimen negatif yang beredar. Harga minyak yang masih lemah turut menyumbang sentimen.


Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 anjlok 333,32 poin (1,94%) ke level 16.864,41.

  • Indeks Straits Times turun 8,94 poin (0,27%) ke level 3.335,95.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Bahana Securities

Pada perdagangan Senin (12/1) IHSG turun 29 poin (-0,55%) ke level 5.187,93 mengikuti penurunan bursa global lainnya seiring dengan kembali turunnya harga minyak dunia.Next (ang/hds)