Saham ini sempat menyebtuh level terendahnya di angka Rp 180 dan tertinggi Rp 190 per saham. Saham BBYB ini ditransaksikan sebanyak 16 kali dengan volume 4.000 lot dan nilainya mencapai Rp 92 juta.
Bank Yudha Bhakti menjadi emiten pertama yang melantai di bursa tahun ini sekaligus menjadi emiten ke-507.
"Hari ini saham Bank Yudha Bhakti akan mulai diperdagangkan di BEI sebagai emiten pertama di 2015 dan yang ke-507 yang tercatat di BEI. Mudah-mudahan ini akan jadi salah satu saham yang akan jadi favorit dan ke depan lebih baik. Kami hanya mengingatkan tentang GCG. Sejak saat ini, Bank Yudha Bhakti akan selalu dipantau pasar," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen dalam sambutannya saat listing saham BBYB di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Di tempat yang sama, Komisaris Utama Perseroan Suprihadi menambahkan, pencatatan saham ini sekaligus sebagai kado ulang tahun perseroan.
"Perlu kita apresiasi. Sembilan Januari kemarin merupakan ulang tahun Bank Yudha Bhakti ke-25. Pada tanggal itu kita berdiri, ini inisiatif dari Departemen Pertahanan," ujar dia.
Bank Yudha Bhakti menawarkan 300.000.000 lembar saham kepada publlik atau 11,93% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 115 per saham sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp 34,5 miliar.Next
(drk/ang)