Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 12.620 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.590 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 12,002 poin (0,23%) ke level 5.199,935. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,038 poin (0,34%) ke level 893,869.
Mengawali perdagangan, Selasa (13/1/2015), IHSG dibuka tumbuh 13,001 poin (0,25%) ke level 5.200,934. Indeks LQ45 dibuka bertambah 3,184 poin (0,36%) ke level 894,015.
Saham-saham lapis dua naik cukup tinggi pagi hari ini. Investor asing masih juga menjual saham, dan ini sudah terjadi sejak awal tahun.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menanjak 17,511 poin (0,34%) ke level 5.205,444. Sementara Indeks LQ45 melaju 4,392 poin (0,49%) ke level 895,223.
Kemarin IHSG terpangkas 28 poin akibat aksi jual yang dilakukan investor asing. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.
Wall Street kembali terkena koreksi gara-gara saham energi yang berjatuhan. Pemicunya harga minyak dunia yang melemah hingga 5% di awal pekan ini.
Bursa-bursa regional bergerak variatif pagi hari ini. Sentimen negatif bursa global bisa ditepis oleh pasar saham Hong Kong dan Tiongkok.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 333,32 poin (1,94%) ke level 16.864,41.
- Indeks Hang Seng naik 106,51 poin (0,45%) ke level 24.026,46.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 6,47 poin (0,20%) ke level 3.235,79.
- Indeks Straits Times turun 8,94 poin (0,27%) ke level 3.335,95.
(ang/hds)
