"Kita persiapkan approval menggunakan berbagai kemudahan seperti portal digital jadi bisa ngajuin KPR melalui portal, mungkin mulai minggu depan bisa launching sehingga permohonan tidak harus datang langsung ke kantor," ucap Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat rencana ini bakal segera rampung sehingga pertumbuhan pembiayaan kredit perumahan terus naik.
BTN, lanjut Maryono, bakal mematok suku bunga KPR untuk rumah non subsidi rata-rata sebesar 11% per tahun dan 7,25% untuk KPR untuk rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.
"KPR subsidi masih 7,25%, yang non subsidi sekarang rata-rata 11%, itu floating,
Dia juga menyebutkan, target kenaikan penyaluran kredit tahun ini sebesar 17-18% atau Rp 20,7 triliun dari total outstanding kredit tahun 2014 sebesar Rp 115 triliun. Sehingga total KPR outstanding BTN tahun 2015 diperkirakan mencapai Rp 135 triliun. 94% dari total penyaluran kredit itu adalah untuk KPR
Target 17%-18% untuk pertumbuhan kredit ini dinilai tinggi karena Bank Indonesia (BI) mematok pertumbuhan kredit perbankan tahun ini sebesar 15%-17%.Next
(drk/zul)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
