Citilink Gandeng Perusahaan Turki untuk Perawatan Pesawat

Jakarta -Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia melakukan kerja sama teknis dengan Turkish Technic Inc guna membantu perawatan armada pesawat Citilink tipe Airbus A-320. Khususnya dalam menyediakan suku cadang atau komponen asli yang diperlukan dalam waktu cepat.

"Citilink memilih Turkish Technic oleh karena kualitas pelayanan dan juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia dalam fasilitas pemeliharaan dan perbaikan pesawat termasuk perawatan mesin pesawat," kata Albert Burhan, Pelaksana Tugas President & CEO Citilink, dalam siaran tertulis yang dikutip Minggu (8/2/2015).


Acara penandatanganan kontrak kerja sama MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) itu dilakukan langsung oleh Albert dan CEO Turkish Techic Inc Ahmet Karaman di Dubai (Uni Emirat Arab) dan dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas bengkel perbaikan pesawat di Istanbul, Turki.


Albert mengatakan, Citilink bangga bisa bekerja sama dengan Turkish Technic yang akan mendukung penyediaan suku cadang asli bagi armada pesawat Citilink tipe Airbus A320. Kerja sama ini merupakan solusi dalam memastikan ketersediaan komponen dan pemeliharaan pesawat.


Sementara itu, CEO Turki Technic Ahmet Karaman mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah yang tepat sekaligus merupakan langkah maju di tahun 2015 dan akan terus mengembangkan layanan pemeliharaan dan penyediaan komponen pesawat ke kawasan Asia Tenggara. Selama ini, bengkel perawatan yang bermarkas di Istanbul itu telah melayani lebih dari 500 pesawat.


Kontrak kerja sama yang ditandatangani meliputi penyediaan komponen dan perbaikan suku cadang pesawat yang akan disuplai dari Istanbul, maupun kantor perwakilannya di Timur Tengah (Dubai), sama seperti yang selama ini telah dilakukan di Jakarta. Sedangkan (bengkel) perbaikan komponen pesawat akan dilakukan di Istanbul.


Kontrak kerja sama juga memuat pengembangan bisnis dengan Garuda Maintenance Facility (GMF Aero Asia) baik selaku vendor maupun kegiatan alih teknologi guna meningkatkan kapasitas layanan GMF. Citilink dan juga GMF membutuhkan dukungan mitra kerja lain guna memastikan jaminan pasokan cuku cadang pesawat sehingga mampu memelihara kondisi teknis pesawat tetap dalam keadaan prima.


Citilink, yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA), saat ini merupakan maskapai LCC yang cukup sukses di kawasan Asia Tenggara dengan standar keselamatan dan keamanan penerbangan yang baik. Citilink meraih empat kali beturut-turut penghargaan 'The Best LCC in Indonesia' versi Indonesia Tour & Travel Association (ITTA) sejak 2011. Jumlah armada pesawat Citilink kini mencapai 33 pesawat A320 dan akan terus bertambah hingga 50 pesawat pada tahun 2017.


Sementara Turkish Technic merupakan anak perusahaan dari Turkish Airlines Group (yang terdaftar dalam Istanbul Stock Exchange: THYAO). Turkish Airline juga meraih predikat 'The Best Airline in Europe' tahun 2014.


Turkish Technic merupakan salah satu pusat pemeliharaan dan bengkel perawatan pesawat terkenal di kawasan Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika Utara. Bermarkas di Istanbul dan mempekerjakan lebih dari 5.000 karyawan terlatih bersama Turkish HABOM Inc (Turkish Airlines Group - MRO company).


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com