Pelacakan dimulai saat ada transaksi pembelian mobil tersebut. Bambang tidak menyebutkan nama orang ini, tapi ia memastikan bahwa pembelinya adalah salah satu orang terkenal di Indonesia.
"Ibu ini orang terkenal. Ketika saya minta cek Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ternyata dia belum punya," kata Bambang yang menarik perhatian anggota dewan untuk mendengarkan saat rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015)
Bambang coba menelusuri Kartu Keluarga (KK) orang tersebut. Hingga didapat lah nama suaminya. Diketahui, suami dari pembeli mobil ini juga orang yang cukup dikenal.
"Kita tahu siapa suaminya. Kita dapat suaminya, dia punya NPWP, kita kemudian lihat track record pembayaran pajak," terangnya.
Dari Surat Pemberitahuan (SPT) yang dilaporkan dengan realita penghasilan serta jumlah asetnya tidak cocok. Seharusnya, kata Bambang WP ini membayar lebih besar.
"Ternyata tidak cocok, ya kita dekati. Kita sampaikan dan meminta ia bayar dengan benar," sebut Bambang.
Cerita ini sontak mengundang gelak tawa dari para anggota dewan. Tidak sedikit yang bertepuk tangan dan bahkan saling sahut menertawakan kejadian tersebut.
"Itu luar biasa pak Bambang," kata Fadel Muhammad, Ketua Komisi XI pada kesempatan yang sama.
(mkl/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
