"Pemkot Prabumulih mengajukan permohonan penambahan jaringan gas rumah tangga, sebanyak 30.000 sambungan pipa gas kepada Pertamina," kata Walikota Prabumulih Ridho Yahya dalam suratnya kepada Pertamina yang dikutip detikFinance, Jumat (6/2/2015).
Pasalnya, kata Ridho, jumlah gas bumi yang dimiliki daerahnya cukup banyak dan dapat memasok kebutuhan gas rumah tangga warganya. Apalagi warganya sangat antusias dan tahu manfaat besar penggunaan gas bumi untuk kebutuhan memasak setiap hari.
"Kami menargetkan Kota Prabumulih sebagai percontohan nasional Kota Gas (Gas City). Mengingat sampai saat ini baru terpasang 4,650 sambungan gas dari target 37.000. Kami butuh tambahan jaringan gas sekitar 30 000 sambungan pipa gas rumah tangga lagi. Maka Pemerintah Kota Prabumulih dengan ini mengajukan permohonan bantuan penambahan pemasangan gas rumah tangga tersebut sebanyak 30 000 sambungan gas," ungkap Ridho.
"Saat ini telah dimulai Pembangunan lanjutan jaringan gas kota sebanyak 2.626 sambungan pipa gas rumah tangga oleh PT Pertagas dan PT Pertagas Niaga," sambung Ridho.
Terpisah, Manajer Media Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, pihaknya siap untuk menindaklanjuti permintaan Pemkot Prabumulih. Hal ini juga sejalan dengan misi dan visi Pertamina, untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi khususnya untuk rumah tangga di Indonesia.
"Pertamina siap memperluas jaringan gas di kota-kota di seluruh Indonesia, Pertamina sudah berhasil memasang 4.650 sambungan pipa gas rumah tangga di Prabumulih dan seluruhnya atau 100% sampai saat ini masih beroperasi atau digunakan dengan baik," kata Adiatma.Next
(rrd/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
