Bank Mandiri Gagal Akuisisi BTN, Kali Ini Giliran BNI

Jakarta -Pemerintah sudah cukup lama punya wacana mengkonsolidasikan bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu yang pernah akan dicoba, tapi akhirnya gagal adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengakusisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Wacana ini mengemuka pada masa kepemimpinan Menteri BUMN Dahlan Iskan, tepatnya sekitar awal 2014. Dahlan mengusulkan BTN dibeli oleh Bank Mandiri, supaya negara punya bank besar yang bisa bersaing dengan bank-bank asing.


Keputusan tersebut membuat heboh dunia perbankan dalam negeri. Penolakan pun datang dari berbagai pihak, terutama dari Serikat Pekerja (SP) BTN.


Ribuan pegawai BTN yang tergabung dalam SP BTN pun berunjuk rasa menentang akuisisi oleh Bank Mandiri pada April 2014. Pada awalnya Dahlan tetap keukeuh melanjutkan aksi korporasi itu.


Sampai akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun turun tangan dengan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres). Dahlan pun menurut.


"Sayang sekali sebenarnya, momentum yang sangat baik tidak bisa kita manfaatkan, padahal akuisisi BTN oleh Bank Mandiri ini penting sekali untuk meningkatkan daya saing Indonesia," kata Dahlan waktu itu.


"Tapi ya sudahlah, saya kan cuma menteri, harus tunduk pada putusan yang di atas," tambah Dahlan.Next


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com