Terlihat puluhan polisi berjaga-jaga sejak pagi tadi di kantor KKP. Dengan seragam dan bersenjata lengkap, para polisi tersebar di depan kantor KKP hingga bagian belakang gedung KKP di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Beberapa kendaraan dan truk polisi juga terlihat di lokasi.
Berdasarkan data kepolisian yang dikutip detikFinance, Jumat (6/2/2015), jumlah nelayan yang akan datang mencapai 500 orang dipimpin oleh Jeje W. Rencananya mereka akan datang pada pukul 13.00 WIB.
"Mendukung kebijakan yang diambil menteri kelautan dan perikanan," jelas laporan kepolisian soal tema aksi massa tersebut.
Pengamanan ini berasal dari Polres Jakarta Pusat, Polsek Gambir, dan Polda Metro Jaya, dan Brimob.
Kemarin, sekitar 100 orang yang mengaku dari perwakilan nelayan yang difasilitasi oleh LSM Pelopor atau Pemantau Layanan Publik dan Otoritas Penyelenggara Negara berdemo di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jalan Merderka Timur, Jakarta Pusat.
Mereka datang sekitar pukul 10.45 WIB, dan langsung menyampaikan aspirasi mereka.
Para pendemo mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencabut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 56 Tahun 2014 tentang Perhentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan NKRI dan Permen- KP Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela dan Pukat Tarik.
(hen/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
