Jadi Dirjen Pajak Pilihan Jokowi, Apa Gebrakan Sigit Priadi?

Jakarta -Sigit Priadi Pramudito sudah sah dengan jabatannya sebagai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), setelah dikeluarkan Keputusan Presiden (Keppres), dan dilantik Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Tugas berat Sigit adalah mengejar penerimaan pajak Rp 1.300 triliun untuk tahun ini. Naik sangat signifikan dibandingkan realisasi pada 2014 sebesar Rp 900 miliar. Sigit pun telah menyiapkan gebrakan baru.


"Ada (gebrakan), cuma saya rahasiakan. Masak kita mau perang terus kita sampaikan. Kita kan mau bergerak," ungkapnya di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (6/2/2015)


Secara umum, kinerjanya ke depan telah tergambar dari yang disampaikan oleh Bambang saat rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia pun akan menjalankan.


"Saya itu sudah gampang beliau (Menkeu) sudah bikin langkah-langkah, tinggal mengikuti langkah-langkah beliau, selesai," tegasnya


Beberapa hal tersebut adalah terkait intensifikasi dan ekstensifikasi. Ini akan sangat mendorong penerimaan pajak yang ditargetkan sangat tinggi.


"Langkahnya tentu untuk meningkatkan penerimaan, pemeriksaan, intensifikasi, ekstensifikasi sudah semua. Saya tinggal jalan," tegas Sigit.Next


(mkl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com