Oso Securities: IHSG Diperkirakan Flat

Jakarta -Kemarin (05/02) IHSG mengalami pelemahan. IHSG melemah 0.66% atau turun 35.38 poin ke level 5,279.89. melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 terlihat dari rilisnya data pertumbuhan ekonomi pada Q4 2014 mengalami kontraksi sebesar 2,06% atau menjadi 5,01% yoy serta sentimen negatif dari ECB membuat investor lebih memilih melakukan aksi profit taking. Hanya sektor perkebunan dan aneka industry yang mampu berada di zona positif. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp89 miliar.

Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup mengalami penguatan, di mana Indeks Dow Jones naik 1.20% ke level 17,884.88, Indeks S&P mengalami penguatan 1.03% menjadi 2,062.52 serta Indeks Nasdaq mengalami penguatan 1.03% menjadi 4,765.10. Penguatan ditengah rilisnya data klaim pengangguran mingguan AS yang naik menjadi 278.000 dari sebelumnya 267.000, namun angka tersebut masih berada di bawah estimasi sebesar 290.000. Penguatan pada bursa saham AS seiring dengan reboundnya harga minyak yang berhasil ditutup di atas US$50/barrel.


Hari ini kami perkirakan IHSG flat. Secara teknikal, IHSG berada di bawah upper bollinger bands dan membentuk candle hanging man. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif dan indikator stochastic oscillator berada pada area overgbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 5,210 dan resistance 5,325.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com