Angkut Kontainer Cikarang-Tanjung Priok Lewat Sungai Pangkas Biaya 40%

Jakarta -Pengusaha menyambut baik gagasan PT Pelindo II (Persero) membuat jalur inland access waterway sepanjang 40 km dari Tanjung Priok ke Cikarang Bekasi. Dengan jalur transportasi berbasis sungai ini, biaya logistik bisa dikurangi hingga 40%.

Ketua Umum Asosiasi Kawasan Industri‎ (AKI), Sanny Iskandar mengatakan, selama ini truk-truk yang mengangkut kontainer dari dan menuju ke Tanjung Priok dari pabrik-pabrik di kawasan Karawang, Cikarang, Bekasi, Cikampek dan sekitarnya harus mengandalkan jalur darat, yang mana sudah tidak memadai.


Dengan kondisi lalu lintas di jalur darat yang tak bisa diprediksi, kemacetan, hingga risiko kecelakaan, dalam sehari truk kontainer hanya bisa melakukan sekali perjalanan. Padahal idealnya bisa dua sampai tiga kali perjalanan dari dan menuju Tanjung Priok.


"Ambil contoh dari Bekasi, Karawang itu praktis yang namanya kendaraan container itu praktis sehari hanya bisa satu kali dia dari pabrik ke pelabuhan, pelabuhan balik lagi. Idealnya bisa dua sampai 3 kali," kata Sanny kepada detikFinance, Jumat (6/2/2015).


Sanni menuturkan, dengan adanya gagasan sistem transportasi lewat kanal Cikarang Bekasi Laut yang pernah dibuat Kementerian PU itu akan sangat berpengaruh terhadap biaya logistik.


"Sangat pengaruh sekali untuk biaya logistik. Itu pengaruh kepada produknya sendiri juga," jelasnya.


Dikatakan Sanni, paling tidak jika terealisasi, biaya distribusi saat ini yang menjadi beban dari para pengusaha bisa diturunkan hingga 40%. "Hitungan kasarnya itu bisa diturunkan menjadi 20-40%," tutupnya‎.


Seperti diketahui, Pelindo II menggagas sistem pengangkutan kontainer berbasis jalur sungai (inland access waterway) sepanjang 40 km dari kawasan Tanjung Priok ke Kawasan Industri Cikarang.


(zul/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com