Kajian Mobil Nasional Dilakukan Selama 6 Bulan ke Depan

Jakarta -PT Adiperkasa Citra Lestari milik Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menggandeng Proton Holdings Berhad untuk melahirkan mobil nasional (mobnas) Indonesia. Kajian mobnas ini akan dilakukan dalam enam bulan ke depan.

Komisaris Proton sekaligus mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan dua perusahaan akan melakukan studi kelayakan atas proyek ini selama enam bulan ke depan. Setelah itu, kedua perusahaan akan membuat anak usaha patungan (joint venture).


"Kami perlu merangka perjanjian JV itu. Saya tidak boleh agak kandungannya, namun yang jelas Malaysia tidak akan mengalami kerugian. Kita juga mahu sesuatu daripadanya," katanya seperti dikutip dari Bernama, Sabtu (7/2/2015).


"Kami perlu merancang perjanjian JV itu. Kepentingannya tidak boleh berat sebelah, yang jelas Malaysia tidak akan rugi. Kami juga ingin mendapat manfaatnya," kira-kira begitu terjemahannya.


Penandatanganan proyek ini merupakan salah satu agenda kunjungan bilateral pertama Presiden Indonesia Jokowi ke Malaysia.


Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Chief Executive Officer Proton Holdings Bhd Datuk Abdul Harith Abdullah dan CEO Adiperkasa Citra Lestari AM Hendropriyono di Proton Centre of Exellence, Jumat kemarin


Turut menyaksikan acara itu di antaranya Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, Pemimpin Proton Tun Dr Mahathir Mohamad, serta Presiden Indonesia Joko Widodo.


Pada tahap awal, mobil nasional ini akan diimpor terlebih dahulu dari Malaysia. Setelah itu komponen akan diproduksi dan mobnas dirakit di dalam negeri.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com