BUMN Malaysia Punya 9 Blok Migas di Indonesia

Jakarta -Petronas, BUMN asal Malaysia, sudah masuk ke Indonesia sejak 2003. Perusahaan tersebut mengelola 9 blok minyak dan gas (migas) di Indonesia.

"Kita mulai masuk dan beroperasi di Indonesia sejak 2003," kata General Manager Petronas Carigali Hazli Sham B Kassim ditemui di Kantor Ditjen Migas, Plaza Centris, Jakarta, Rabu (25/2/2015).


Hazli mengatakan, sampai saat ini Petronas sudah mengelola 9 proyek migas di Indonesia. Tiga di antaranya menjadi operator, sedangkan sisanya kerja sama operasi.


"Blok migas yang dikelola Petronas sebagai operator yakni Blok Ketapang di Jawa Timur, Blok Muria di Jawa Tengah, dan W Glagah Kambuna di Sumatera," ungkap Hazli.


Ini data blok migas yang dikelola Petronas Carigali di Indonesia:



  1. W Glagah Kambuna. Pemegang saham 60% Petronas, 40% PT Pertamina (Persero). Proyek mulai 30 September 2009, saat ini dalam masa eksplorasi.

  2. Ketapang. Pemegang saham 80% Petronas, 20% Saka Ketapang Perdana (anak usaha PT PGN). Dalam tahap pengembangan.

  3. BBlok Muria. Pemegang saham 80% Petronas, 20% Sunny Ridge. Dalam tahap pengembangan.

  4. Natuna Sea 'A'. Pemegang saham 15% Petronas, 28,7% Premier Oil, 33,3% KUFFEC, 23% PHE-PTTEP. Dalam tahap produksi.

  5. Blok Jabung. Pemegang saham 42,85% Petronas, 42,85% PetroChina (operator), 14,3% Pertamina. Dalam tahap produksi.

  6. Blok Randugintung. Pemegang saham 30% Petronas, 40% Pertamina. Dalam tahap eksplorasi.

  7. Blok Madura Offshore. Pemegang saham 22,5% Petronas, 65,5% Santos, 10% Pantai Mad. Dalam tahap eksplorasi.

  8. Blok Surumana. Pemegang saham 20% Petronas, 80% ExxonMobil. Dalam tahap eksplorasi,

  9. Blok SE Palung Aru. Pemegang saham 33,3% dikuasai Petronas, 67,7% dikuasasi CNOOC. Dalam tahap eksplorasi.


(rrd/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com