Selain kebijakan merombak tubuh pemerintahan Arab Saudi dan memecat menteri-menteri lamanya, Raja Salman memerintahkan negara Timur tengah itu harus menggelontorkan triliunan rupiah untuk dibagi-bagi ke rakyatnya.
Tak hanya dibagikan ke rakyat jelata, uang triliunan rupiah itu juga akan mengalir ke sejumlah institusi, seperti asosiasi profesional, klub olahraga, perusahaan air dan listrik milik negara, serta sejumlah perusahaan swasta yang beroperasi di Arab Saudi.
Semua pegawai negeri sipil (PNS), tentara, dan pensiunan akan dapat bonus setara dua bulan gaji. Pelajar Arab Saudi yang sedang menuntut ilmu di luar negeri juga kecipratan bonus ini.
Perusahaan investasi Ashmore Group cabang Timur Tengah yang bermarkas di Riyadh memprediksi, total dana yang akan digelontorkan atas titah Raja Salman itu mencapai US$ 32 miliar (Rp 384 triliun). Lalu apa saja yang akan dilakukan warga Saudi dengan uang bonus itu?
"Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengisi gudang," kata Abdulrahman Alsanidi, pemilik toko peralatan berkemah di Buraida, bagian utara Riyadh, seperti dikutip CNBC, Selasa (24/2/2015).
Alsanidi berharap omzetnya bisa naik 30% setelah ia membeli produk-produk baru untuk mengisi tokonya. Namun untuk beberapa PNS, bonus tersebut ternyata tidak banyak berarti.Next
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com