Penurunan tingkat bunga ini akan berdampak positif bagi kinerja emiten sektoral yang mengandalkan penjualan di pasar domestik. Di tengah tren pelonggaran moneter yang dijalani sejumlah negara di dunia saat ini untuk menahan perlambatan ekonomi global, mestinya BI juga mengambil kebijakan yang sama. Kemarin bank sentral Australia (RBA) memangkas tingkat bunganya 25 bp menjadi 2,25% dari sebelumnya 2,50% yang sudah bertahan selama 17 bulan sejak Agustus 2013. Selain respon atas turunnya inflasi, sentimen positif pasar juga ditopang oleh tren pergerakan pasar global dan kawasan Asia. Sementara bursa saham Eropa dan wall Street tadi malam kembali melanjutkan rally ditopang dengan saham sektor energi setelah harga minyak mentah melonjak 5,75% di USD52,42/barel. Indeks Eurostoxx di zona Euro naik 1,3%. Sedangkan indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing naik 1,76% dan 1,44% tutup di 17666,40 dan 2050,03. Selain sentimen pergerakan harga minyak mentah, pasar juga digerakkan dengan optimisme kebijakan pemerintahan baru Yunani yang akan merestrukturisasi utangnya dengan utang baru yang dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Kondusifnya pasar global akan menjadi katalis pergerakan positif IHSG pada perdagangan hari ini. IHSG akan kembali berpeluang menembus level 5300 terutama ditopang dengan saham berbasiskan komoditas seiring pergerakan positif harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support 5260 dan resisten di 5325.
(ang/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
